Minggu, 16 November 2008

Sehari Tiga Motor Amblas - Radar Tulungagung 17 Nopember 2008

Bukan beritanya yang tidak penting. Tapi judulnya yang kurang pas. Saya kira tadinya amblas karena longsor. Kan sekarang lagi nge-trend hujan. Banjir dimana-mana. Ternyata bukan. Ternyata apa? Ternyata maksudnya hilang. Hilang diambil maling. Maling motor maksudnya.

"Nah, setelah sekitar setengah jam, Danti yang tinggal di Desa Kedungsigit, Kecamatan Karangan, ini berniat pulang. Selesai membayar ke penjaga warnet, dia langsung keluar. Namun sampai di teras ternyata motornya juga sudah tidak ada di tempat."

(tin) wartawan Radar Tulungagung

Senin, 10 November 2008

Dililit Utang, Ibu Muda Minum Pupuk-Jambi Independent 10 Nopember 2008

Ini betul-betul headline tiada penting. Buat siapa? Buat saya utamanya. Pertama, Saya selalu berusaha untuk tidak punya utang. Saya mungkin satu-satunya pegawai di kantor saya yang tidak punya kartu kredit. Diluar kebaikan credit card, saya belum bisa menguasai jiwa raga saya kalau saya punya itu kartu kredit. Saya ini konsumtip, salah konsumtif yang benar. Kedua saya bukan ibu-ibu. Memang saya muda (kalau 27 tahun itu masih muda ga sih?, anggap aja masih lah yaa). Ketiga di rumah saya tidak menyimpan pupuk. Baik itu pupuk kompos maupun pupuk kandang. Kenapa? Ya ga mau aja. Saya tidak punya kebun. Mungkin belum. Pengen sih kata istri saya beli kebun. Tapi kami belum sepakat mau menanam apa. Jadi buat apa saya menyetok pupuk. Jadi walaupun ini headline di harian tersebut. Buat saya dilewat saja, tidak usah dibaca. Apalagi diulas dan dipikirkan karena tergolong berita tidak penting.